Sakit saat buang air besar atau sering disebut dengan istilah medis dischezia adalah kondisi yang dialami oleh banyak orang. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti konstipasi, wasir, atau infeksi saluran pencernaan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit saat buang air besar:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko konstipasi. Konsumsi makanan tinggi serat juga dapat membuat feses menjadi lebih lunak sehingga memudahkan proses buang air besar tanpa rasa sakit.
2. Minum Air Secara Cukup
Minum air secara cukup setiap hari sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan melancarkan proses pencernaan. Saat tubuh kekurangan cairan, feses bisa menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga menyebabkan rasa sakit saat buang air besar.
3. Olahraga Rutin
Olahraga rutin seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan melancarkan proses pencernaan. Dengan melakukan olahraga secara teratur, tubuh akan lebih sehat dan feses pun akan lebih mudah dikeluarkan tanpa rasa sakit.
4. Hindari Menahan Dorongan Buang Air Besar
Seringkali, kita cenderung menahan dorongan buang air besar karena berbagai alasan seperti malu atau tidak adanya tempat yang nyaman. Namun, menahan dorongan ini dapat menyebabkan feses mengeras dan sulit dikeluarkan, sehingga memicu rasa sakit saat buang air besar. Usahakan untuk selalu merespons dorongan tersebut dengan segera.
5. Gunakan Krim atau Salep Antiinflamasi
Jika rasa sakit saat buang air besar disebabkan oleh wasir, Anda dapat menggunakan krim atau salep antiinflamasi yang mengandung hydrocortisone untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
6. Konsumsi Obat Pencahar
Jika Anda mengalami konstipasi yang parah dan sulit ditangani dengan cara-cara di atas, Anda dapat menggunakan obat pencahar yang dijual bebas di apotek. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pencahar untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
7. Konsultasikan dengan Dokter
Jika rasa sakit saat buang air besar terus berlanjut atau semakin parah meskipun sudah melakukan berbagai cara di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Dokter dapat membantu mengetahui penyebab sebenarnya dari rasa sakit tersebut dan memberikan penanganan yang efektif.
8. Hindari Makanan atau Minuman yang Menyebabkan Peradangan
Ada beberapa makanan atau minuman tertentu yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan dan memperparah rasa sakit saat buang air besar. Hindari konsumsi makanan pedas, berlemak tinggi, alkohol, dan kafein jika Anda mengalami masalah pencernaan. Sebaiknya, pilih makanan yang lebih sehat dan mudah dicerna.
9. Lakukan Pemanasan Sebelum Buang Air Besar
Seperti olahraga, melakukan pemanasan sebelum buang air besar juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot perut dan usus. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara perlahan, seperti melakukan pijatan ringan pada perut atau melakukan gerakan stretching sederhana.
10. Perhatikan Postur Tubuh Saat Buang Air Besar
Postur tubuh saat buang air besar juga dapat memengaruhi kenyamanan dan kemudahan dalam proses tersebut. Usahakan untuk menjaga postur tubuh yang benar dengan menempatkan kedua kaki pada posisi yang sedikit lebih tinggi daripada pinggul dan merunduk sedikit ke depan. Postur ini dapat membantu melancarkan proses buang air besar tanpa rasa sakit.
Kesimpulan
Sakit saat buang air besar memang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. Namun, dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda dapat mengatasi rasa sakit tersebut secara efektif dan mendapatkan kembali kenyamanan dalam proses buang air besar. Selalu ingat untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat guna mencegah masalah pencernaan di kemudian hari. Jika rasa sakit terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih baik.
